Jumat, 02 Oktober 2015

https://bloggenerasimuda.wordpress.com/2014/03/03/trik-membuka-drive-yang-terkunci/

Senin, 31 Agustus 2015

Cara menghapus folder yang tidak bisa dihapus di komputer

Pernahkan kamu menjumpai keterangan seperti di bawah pada saat kau menghapus folder atau file yang ada di windows:

1. Cannot delete file: Access is denied, There has been a sharing violation,
2. The source or destination file may be in use,
3. The file is in use by another program or user,
4. Make sure the disk is not full or write-protected and that the file is not currently in use,
5. Cannot Delete Program : it is being used by another person or program,
6. Atau pesan lainnya yang intinya menyatakan bahwa file atau folder tersebut tidak dapat dihapus dikarenakan ada hal-hal tertentu yang menghalaginnya.

Untuk menghapus nya sebenarnya bisa dilakukan tapi itu sangat sulit untuk dilakukan oleh pemula bukan?.Penyebab nya pun beragam,bisa dari file yang akan kita hapus merupakan file system windows,file virus,atau mungkin file/folder tersebut sedang digunakan oleh program lain

Nah,bagi kamu yang tidak ingin bingung mengenai cara menghapus File/Folder yang tidak bisa dihapus,saya ingin memperkenalkan sebuah tool yang bernama Unlocker,fungsi unlocker tidak hanya bisa menghapus file,akan tetapi juga berfungsi untuk me-rename dan memindahkan file.
Baiklah Berikut cara menghapus File/Folder yang tidak bisa dihapus:
1.Download Progam Unlocker
   Untuk windows 7 64 Bit disini
   Untuk windows 7 32 bit disini
2.Install Progam unlocker
3.Pilih File yang ingin dihapus






















4.Klik kanan,kemudian Klik unlocker,pilih delete,Klik OK












Dan,file yang tidak bisa dihapus akhirnya bisa terhapus.
Caranya sama dalam menerapkan untuk menghapus folder

Kamis, 27 Agustus 2015

Merubah User Controls menjadi Administrator di windows 8

Bagi kalian yang merasa jengkel saat melakukan sensasi pada komputer Kalian yang berbasis Windows kemudian muncul pesan peringatan "KAMU HARUS IJIN DAHULU KEPADA TUAN ADMINISTRATOR" HahahahaHahaha...............

Hihi,,, ya intinya segala perubahan pada system windows tidak bisa dilakukan begitu saja bagi pengguna komputer berstatus USER, karena Windows tidak percaya kepada Kalian.... Hehehehe

so, gimana dong kalo begitu.

Tenang aja,,, kita siapkan diri untuk naik pangkat menjadi ADMINISTRATOR Komputer Kalian.
Caranya:

1. buka Run dialog, lalu ketik “secpol.msc” untuk membuka Local Security Policy settings

2. Expand bagian “Local Policies”

3. Klik “Security Options”



4. Dril down scroll bar menuju bagian paling bawah lalu perhatikan bagian “User Account Control: Run All Administrators in Admin Approval Mode”. Double klik bagian tersebut lalu kemudian pilih “Disabled” lalu klik “OK”

5. restart komputer, dan selamat Anda telah mendapatkan kembali kekuasaan Anda :-)

Selasa, 28 Juli 2015

TIPS PENDAKIAN UNTUK PEMULA

TIPS MENDAKI GUNUNG BAGI PEMULA
Pendaki Gunung
Mendaki gunung adalah kegiatan yang dapat dilakukan oleh siapapun baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, orang tua dan manula sekalipun dapat melakukan kegiatan ini. Tentu saja kegiatan pendakian gunung perlu persiapan khusus, apalagi paradigma mendaki gunung memiliki adalah kita bermain di alam bebas, bermain di tempat yang tidak lazim ditinggali oleh manusia.
Dibawah ini ada beberapa tips buat para pendaki pemula dan pendaki berpengalaman sekalipun. kegiatan  pendakian gunung tidak hanya terbatas pada kegiatan treking, summit, foto-foto di puncak, turun kembali ke basecamp.  Tetapi ada suatu nilai yang dapat kita ambil maknanya seperti : menghayati paradigma kehidupan, maksudnya adalah dalam pendakian gunung pastinya kita ingin sampai ke puncak walaupun melewati berbagai macam cobaan seperti tanjakan yang berat, sifat egois, haus, lapar, ngantuk, kendala cuaca, cedera, beban berat dan sebagainya. Paradigma ini mirip dengan konsep kehidupan kita yang sebenarnya. Dalam kehidupan, kita ingin meraih puncak kehidupan seperti karir yang bagus, sekolah yang tinggi, prestasi yang gemilang. Tentu saja untuk meraih semua itu kita akan melewati hadangan dan cobaan. Dengan mendaki gunung, kita akan mengerti seperti ini lah mikro kehidupan kita di dunia nyata.
Selain itu, banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari mendaki gunung seperti menahan sifat egois, kerja sama tim, toleransi, tolong-menolong, melatih mental dan fisik dan melatih jiwa raga kita agar menjadi manusia yang mantab jasmani dan rohani.
Mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang kian hari kian marak dan banyak digemari. Kegiatan pendakian gunung, sebagaimana kegiatan di alam bebas lainnya, selalu penuh petulangan yang menantang, bahkan terkadang ekstrim.
Karena hal itu, sebelum melakukan pendakian, setiap pendaki harus melakukan persiapan yang matang. Jangan sampai kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman dan kepuasan diri ini berakibat yang merugikan buat diri pendaki dan alam. Tips-tips mendaki gunung buat pendaki pemula berikut mungkin sedikit membantu persiapan pendakian gunung tersebut.
TIPS PENDAKIAN UNTUK PEMULA
1. Perencanaan pendakian
Tips pertama adalah melakukan perencanaan pendakian dengan matang. Pemilihan lokasi, rute pendakian, kondisi cuaca, jumlah pendaki, jangka waktu, akan mempengaruhi perbekalan dan peralatan yang musti dipersiapkan. Jangan lupa untuk mendapatkan ijin resmi dari pihak-pihak terkait.
2. Mempersiapkan fisik dan mental
Tips selanjutnya adalah mempersiapkan fisik dan mental seperti dengan melakukan olah raga secara rutin agar badan tidak kaget saat melakukan pendakian.
3. Mempelajari dan harus mengetahui mengenai medan dan rute yang akan dilalui
Penguasaan medan dan rute merupakan sebuah hal yang sangat penting. Paling tidak dalam satu kelompok pendakian gunung musti ada lebih dari satu orang yang benar-benar telah menguasai medan dan mengatahui rute dan jalur pendakian.
4. Mempersiapkan perlengkapan yang efektif dan berdaya guna besar
Perlengkapan hendaknya disesuaikan dengan lokasi, rute, jangka waktu, jumlah pendaki dan kondisi cuaca. Namun beberapa peralatan yang sangat penting diantarany: tas khusus pendaki (carrier), sepatu trekking, jaket, jas hujan, matras, sleeping bag, baju ganti, alat penerangan seperti senter, korek api, tenda, kantong plastik, kompor dan peralatan masak mini, alat komunikasi, tempat air, dan peralatan survival dan obat-obatan.
Tips dalam memasukkan peralatan dalam carrier hendaknya dengan komposisi barang yang paling berat di posisi atas sedangkan barang yang lebih ringan di bagian bawah. Pengaturan ini berguna agar pada saat carrierl digunakan, beban terberat berada di pundak, bukan di pinggang agar kita tidak cepat lelah karena menahan beban yang berat akibat kesalahan packing.
Barang-barang bawaan sbelum dimasukkan tas dibungkus dahulu dengan menggunakan kantong plastik. Tips ini untuk mencegah barang menjadi basah (berfungsi sebagai lapisan anti air) atau tercampur dengan peralatan atau pakaian kotor dan basah yang telah dipergunakan.
5. Mengatur manajeman logistik dan bahan makanan yang mencukupi
Tips membawa makanan dalam mendaki gunung juga penting. Bawalah makanan yang ringan, ringkas namun cukup mengandung kalori. Juga bahan makanan yang cepat dimasak. Jangan membawa dan mengonsumsi minuman beralkohol karena meskipun hangat namun minuman beralkohol dapat memicu pecahnya kapiler darah karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.
6. Memperoleh izin dan melapor pada pos pendakian
Sebelum pendakian dilakukan musti melapor dan memperoleh izin dari pihak-pihak terkait terutama di pos pendakian. Di pos pendakian ini, isilah buku tamu dengan mencantumkan lama pendakian, alamat lengkap dan nomor telepon keluarga atau teman yang dapat dihubungi bila terjadi musibah di gunung. Setelah kembali (turun) dari mendaki gunung jangan lupa untuk melapor kembali ke Pos Pendakian.
7. Tidak merusak alam dan menjaga lingkungan sebaik-baiknya.
Menikmati keindahan alam tanpa merusak atau menyakiti alam tentu akan semakin indah. Karena itu selama pendakian hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak keindahan dan keseimbangan alam seperti melakukan aksi coret-coret (vandalisme), menebang tumbuhan sembarangan, menangkap hewan, memetik bunga (seperti edelweiss), maupun membuang sampak non-organik
Sampah, terutama sampah plastik yang dihasilkan selama pendakian hendaknya dikumpulkan dalam kantong plastik dan dibawa turun gunung dan dibuang di tempat sampah di pos pendakian. Tips ini sesuai dengan semboyan yang biasanya dipegang oleh pencinta alam:  jangan pernah meninggalkan apapun di gunung kecuali tapak kaki dan kenangan.
Jika selesai menyalakan api unggun, matikan hingga betul-betul padam termasuk bara apinya dengan menyiram air atau menutupnya dengan tanah. Juga ketika membuang putung rokok, matikan dulu bara apinya. Ini untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan.
Dengan melakukan tips-tips mendaki gunung di atas, pendakian yang dilakukan meskipun oleh pemula dapat terlaksana sesuai harapan dan terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesat ataupun terkena hipotermia. Karena pada prinsipnya, sebuah pendakian gunung bukanlah sekedar untuk mencapai puncak gunung belaka, namun juga musti mampu kembali pulang.

Sumber :
Dari berbagai sumber di google.com, keyword : tips mendaki gunung bagi pemula

Tips Jika Tersesat Di Gunung

Added by  on 2 Desember 2013

tersesat
sumber : regional.kompas.com
Tak jarang kita sering mendengar berita tentang pendaki yang tersesat di gunung. Baik yang bisa ditemukan kembali maupun yang hilang tidak ditemukan sama sekali oleh potensi SAR. Pendaki yang ditemukan pun dengan berbagai macam keadaannya, baik dalam kondisi masih bernyawa maupun dalam kondisi tewas.
Dalam melakukan pendakian gunung, resiko tersesat pasti akan selalu ada bagi pendaki itu sendiri. Maka dari itu seorang pendaki wajib mengetahui tentang pembelajaran untuk meminimalisir dari resiko tersesat ini. Namun sekali lagi untuk diingat bahwa resiko tersesat pasti ada dan jika hal itu sudah terjadi maka perlu kesigapan yang harus anda lakukan agar dapat keluar dan selamat dari bahaya tersesat di gunung tersebut.
Terdapat empat hal mendasar yang harus diingat jika pendaki tersesat, dimana biasa lebih sering disingkat dengan kata STOP yang merupakan singkatan dari Sit, Thinking, Observe dan Planning.
  • Sit (Duduk)
Kebanyakan pendaki akan mulai panik jika menyadari dirinya tersesat. Dalam kondisi seperti ini keadaan mental akan menurun dan daya pikir pun akan berkurang yang berujung terhadap keputus-asaan. Untuk itu kendalikan diri terlebih dahulu, duduk dan beristirahatlah sejenak. Jika anda tersesat dalam satu kelompok, pastikan tidak ada satu orang pun yang panik karena jika satu orang saja panik maka kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap orang yang lainnya. Salah satu cara untuk menghilangkan keadaan panik seperti ini adalah dengan makan dan minum.
  • Thinking (Berfikir)
Ketika tersesat, kondisi mental harus tenang dan hindari kepanikkan agar dapat berikir secara jernih dan logis. Berfikir jernih sangat diperlukan untuk menyelamatkan diri anda ataupun tim agar dapat meloloskan diri dari jalur yang salah. Coba ingat kembali jalur yang anda lalui sebelum tersesat dan apa yang menyebabkan anda tersesat. Cari juga petunjuk yang mungkin dapat memprediksi lokasi anda ketika tersesat, baik dengan melihat puncak, bukit, sabana, jenis pepohonan, ataupun petunjuk alam lain. Gunakan pula peralatan navigasi seperti kompas, altimeter dan sebagainya untuk membantu. Dalam berfikir, hindari segala keegoisan dan keapatisan khususnya jika anda berada dalam tim.
  • Observe (Observasi)
Langkah selanjutnya adalah mengobservasi sekitar baik dari kondisi alam hingga perbekalan yang dimiliki agar dapat menetukan rencana selanjutnya yang harus diambil. Periksa persediaan makanan dan air, perhitungkan cukup untuk bertahan berapa lama dan lakukan penghematan yang tepat. Kondisi tubuh dan tim juga harus dipertimbangkan sebaik mungkin.
  • Planning (Perencanaan)
Tahap ini harus difikirkan secara matang karena sangat berpengaruh untuk kelanjutannya. Tak hanya perencanaan, tapi juga konsekuensi yang akan dihadapi dengan mengambil suatu langkah, juga harus dipertimbangkan agar tidak terjadi kesalahan yang fatal dan sangat berpengaruh pada keselamatan anda ataupun tim.

Selain keempat hal dasar tersebut, beberapa tips lainnya yang bisa diterapkan saat tersesat di gunung diantaranya adalah :
  • Niat untuk bertahan hidup
Ketika tersesat, jangan memaksakan diri untuk menemukan jalur yang benar, khususnya ketika hari sudah menjelang gelap. Gunakan waktu malam hari untuk beristirahat dengan mendirikan tenda ataupun bivak.
  • Terus naik menuju puncak
Gunung memiliki bagian atas yang lebih sempit dibandingkan di bawah. Sehingga bila anda tersesat dan terus naik ke atas, daerah akan semakin sempit sehingga mempermudah pencarian jalur yang benar. Turun ke bawah belum tentu anda akan menemukan desa. Ketika berada di ketinggian, mungkin bisa menemukan dataran yang lebih lapang, sehingga mempermudah orbservasi anda dalam menemukan jalur yang diinginkan. Selain itu semua jalur pendakian akan bertemu di puncak sehingga dapat menemukan jalur yang anda inginkan untuk turun.
  • Berikan penanda
Ketika sedang mencari jalur yang benar, jangan sampai anda malah mengambil jalur yang justru memperburuk keadaan. Tinggalkan tanda seperti mengikat tali di pohon atau mematahkan ranting, sehingga jika jalur yang anda ambil tidak menunjukan tanda-tanda yang tepat, anda bisa kembali ke lokasi awal agar tidak tersesat terlalu jauh. Tanda ini juga berguna jika ada tim yang sudah melakukan pencarian terhadap anda.
Mendaki gunung, merupakan kegiatan yang menarik. Namun, memiliki resiko yang mungkin bisa terjadi pada anda seperti halnya tersesat. Untuk itu pengenalan terhadap jalur serta tanda-tanda yang diberikan oleh alam dengan mengumpulkan informasi merupakan persiapan yang diperlukan apabila kejadian seperti tersesat menimpa anda saat melakukan pendakian. Tetap utamakan keselamatan dan selamat mendaki!

Senin, 27 Juli 2015

Membuat website sederhana

(Tampilan websitenya)


(berikut ini adalah codingnya)

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Web Warung Tegal</title>
<style type="text/css">
header, section, footer, aside, nav, article, figure, figcaption {
display: block;}
body {
color: #666666;
background-color: #f9f8f6;
background-image: url("images/dark-wood.jpg");
background-position: center;
font-family: Georgia, Times, serif;
line-height: 1.4em;
margin: 0px;}
.wrapper {
width: 940px;
margin: 20px auto 20px auto;
border: 2px solid #000000;
background-color: #ffffff;}
header {
height: 160px;
background-image: url(images/header.png);}
h1 {
text-indent: -9999px;
width: 940px;
height: 130px;
margin: 0px;}
nav, footer {
clear: both;
color: #ffffff;
background-color: #aeaca8;
height: 30px;}
nav ul {
margin: 0px;
padding: 5px 0px 5px 30px;}
nav li {
display: inline;
margin-right: 40px;}
nav li a {
color: #ffffff;}
nav li a:hover, nav li a.current {
color: #000000;}
section.courses {
float: left;
width: 659px;
border-right: 1px solid #eeeeee;}
article {
clear: both;
overflow: auto;
width: 100%;}
hgroup {
margin-top: 40px;}
figure {
float: left;
width: 290px;
height: 220px;
padding: 5px;
margin: 20px;
border: 1px solid #eeeeee;}
figcaption {
font-size: 90%;
text-align: left;}
aside {
width: 230px;
float: left;
padding: 0px 0px 0px 20px;}
aside section a {
display: block;
padding: 10px;
border-bottom: 1px solid #eeeeee;}
aside section a:hover {
color: #985d6a;
background-color: #efefef;}
a {
color: #de6581;
text-decoration: none;}
h1, h2, h3 {
font-weight: normal;}
h2 {
margin: 10px 0px 5px 0px;
padding: 0px;}
h3 {
margin: 0px 0px 10px 0px;
color: #de6581;}
aside h2 {
padding: 30px 0px 10px 0px;
color: #de6581;}
footer {
font-size: 80%;
padding: 7px 0px 0px 20px;}
</style>
</head>
<body>
<div class="wrapper">
<header>
<h1>Warung Tegal</h1>
<nav>
<ul>
<li><a href="" class="current">beranda</a></li>
<li><a href="">daftar masakan</a></li>
<li><a href="">katering</a></li>
<li><a href="">tentang</a></li>
<li><a href="">kontak</a></li>
</ul>
</nav>
</header>
<section class="courses">
<article>
<figure>
<img src="images/soto.jpg" alt="soto" />
<figcaption>Soto Indonesia</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Soto Ayam</h2>
<h3>Makanan Berkuah</h3>
</hgroup>
<p>Soto ayam adalah makanan khas Indonesia yang berupa sejenis sup ayam dengan kuah yang berwarna kekuningan.</p>
</article>  
<article>
<figure>
<img src="images/pecel.jpg" alt="pecel" />
<figcaption>Pecel Indonesia</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Masakan Pecel</h2>
<h3>Makanan dengan Bumbu Kacang</h3>
</hgroup>
<p>Pecel adalah makanan yang menggunakan bumbu sambal kacang sebagai bahan utamanya yang dicampur dengan aneka jenis sayuran.</p>
</article>  
</section>
<aside>
<section class="popular-recipes">
<h2>Masakan Populer</h2>
<a href="">Sayur Sop</a>
<a href="">Sayur Asem</a>
<a href="">Sayur Lodeh</a>
<a href="">Sayur Bayam</a>
</section>
<section class="contact-details">
<h2>Kontak</h2>
<p>Warung Tegal<br />
di seluruh indonesia
</section>
</aside>
<footer>
&copy; 2015 Warung Tegal
</footer>
</div><!-- .wrapper -->
</body>
</html>


(dibawah ini untuk images gambarnya)




(Semoga bermanfaat)


Rabu, 15 Juli 2015

Cara menghapus database di xampp

Cara menghapus database yang sudah ada di xamp / phpMyadmin
 1. pertama-tam buka mozilla yang anda miliki  


2.  masuk localhost dengan mengetikkan localhot di area alamat broser lalu muncul seperti dimawah ini
     dan kelik duakali pada Xampp   




3.   setlah masuk akan tampil seperti ddibawah ini, dan masuk ke phpMyadmin

4.  stelah intu anda kan masuk ke phpMyadmin dan Pilih  Database    seperti gambar dibawah


5.  setelah memilih database maka akan muncul gambar dibah, dan Centang database yang ingin dihapus        lalu klik hapus atau drop

6. Akan muncul pertanyaan bila anda benar mau menghapus database maka Tekan O
     dan jika tidak maka tekan No



7.  Akan munculcun gambar dibawah menandakan penghapusan database berhasil



Selamat mencoba dan semoga Bermanfaat bagi semua ..!


Sumber : http://kampungsharing.blogspot.com/2012/04/cara-hapus-database-di-xamp.html

Senin, 13 Juli 2015

Cara Memindahkan Gambar di Microsoft Word Dengan Bebas

Cara menggeser, memindahkan, mengubah dan meggatur posisi gambar sebebas - bebasnya di microsoft word. Begitulah kata kunci yang sering ditanyakan oleh sobat yang megalami masalah ketika memposisikan gambar yang telah di salin ke mikrosof word. Sebenarnya selesai menyalin gambar ke microsoft word kita sudah bisa mengatur posisi gambar tapi pada posisi tertentu saja. Saat menggesernya, gambar terasa begitu kaku untuk dipindahkan kemana-mana sehingga kita tidak bisa meletakkan gambar kemanapun yang kita mau. Tentunya hal ini membuat artikel di microsoft word tidak sesuai dengan yang diinginkan sehingga hasilnya tidak memuaskan. Pastinya anda akan sangat kecewa sekali jika tidak bisa menempatkan gambar pada posisi yang diinginkan sehingga akan menimbulkan kebosanan dalam menulis dan menempatkan gambar di microsoft word. Tapi tenang saja, dengan adanya artikel ini sekarang anda akan dituntun untuk bisa melakukannya. Caranya juga tidak terlalu sulit karena kita cukup melakukan tiga klik. Seperti apa tiga klik itu? berikut uraiannya.

Cara Memindahkan Gambar di Microsoft Word Dengan Bebas
1. Pertama pastikan halaman microsoft word telah telah terbuka dan gambar telah disalin ke microsoft word.
2. Jika sudah, untuk memindahkan gambar kemanapun anda mau cukup dengan klik kanan gambar, pilih Text Wrapping, kemudian In Front of Text.



Sekarang coba pindahkan gambar kemanapun anda mau dengan klik tahan gambar, geser ke tempat yang diinginkan pasti gambar tidak kaku lagi dan mengikuti kemana mouse diarahkan. Gimana? cukup mudah bukan, hanya dengan melakukan tigak klik yaitu klik kanan gambar-Text Wapping-In Front of Text. Dengan begitu anda bisa menggeser gambar sebebas-bebasnya.

Nah.. selain fungsinya menggeser gambar ternyata format yang anda pilih tadi (In Front of Text) artinya menempatkan gambar di depan text. Sehingga jika anda mempunyai tulisan atau text, anda bisa menutupi tulisan jika gambar diletakkan diatas tulisan. Tetapi jika anda ingin menempatkan tulisan diatas gambar bisa memilih format (Behind Text) maka gambar akan berada dibelakang tulisan dan anda bisa memberi background tulisan dengan gambar yang ada tadi. Nah.. kesimpulannya, selain menggerser dan memposisikan gambar ternyata anda juga sudah mengetahui cara format gambar di depan text dan belakang text. Untuk format lainya bisa anda coba-coba sendiri. Demikianlah tutorial tentang cara mengubah, mengatur, menggeser posisi gambar dengan mouse. Semoga bisa bermanfaat buat semuanya. Atas partisipasinya untuk membaca tulisan ini saya ucapkan terima kasih :)

Sumber : http://gividia.blogspot.com/2015/04/cara-memindahkan-gambar-di-microsoft.html

Minggu, 12 Juli 2015

Catatan kaki (foot note)

Pengertian Catatan Kaki (Footnote)


Catatan kaki adalah keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan (Keraf, 1994:193).



Fungsi Catatan Kaki 
A. Fungsi akademis
1.Memberikan dukungan argumentasi atau pembuktian,
2.Pembuktian (rujukan) kutipan naskah,
3.Memperluas makna informasi bahasan dalam naskah,
4.Penunjukan adanya bagian lain dalam naskah yang dapat ditelusuri kebenaran faktanya,
5.Menunjukan objektivitas kualitas karangan,
6.Memudahkan penilaian sumber data,
7.Memudahkan perbedaan data pustaka dan keterangan tambahan,
8.Mencegah pengulangan tulisan data pustaka,
9.Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi,
10.Memudahkan penyuntingan data pustaka, dan
11.Menunjukan kualitas kecerdasan akademis penulisnya.
B. Fungsi etika (moral)
1.pengakuan dan penghargaan kepada penulis sumber informasi,
2.menunjukan kualitas ilmiah yang lebih tinggi,
3.menunjukan kecermatan yang lebih akurat,
4.menunjukan kesantunan akademis pribadi penulisnya.
C. Fungsi Estetika
1.mempertinggi nilai keindahan perwajahan (halaman),
2.membentuk variasi format penulisan,
3.memberikan kesan dinamis sehingga lebih menarik
4.menyenangkan pembacanya.

Contoh Catatan Kaki
Dalam Pedoman Ejaan yang Disempurnakan disebutkan bahwa unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.1

___________________
1Dendy Sugono (Penanggung Jawab), Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, (Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2004), Hlm. 23.

Penulisan Catatan Kaki

1.  Dipisahkan tiga spasi dari naskah halaman yang sama.
2.  Antar catatan kaki dipisahkan dengan satu spasi.
3.  Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi.
4.  Catatan kaki diketik sejajar dengan margin.
5. Catatan kaki jenis karangan ilmiah formal, diberi nomor urut mulai dari nomor satu untuk catatan kaki pertama pada awal bab berlanjut sampai dengan akhir bab. Pada setiap awal bab baru berikutnya catatan kaki dimulai dengan nomor satu. Laporan atau karangan tanpa bab, catatan kaki ditulis pada akhir karangan.
6.  Nomor urut angka arab dan tidak diberi tanda apapun, Nomor urut ditulis lebih kecil dari huruf lainnya, misalnya font 10.

Ibid., Op.Cit, dan Loc.Cit