Minggu, 12 Juli 2015

Catatan kaki (foot note)

Pengertian Catatan Kaki (Footnote)


Catatan kaki adalah keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan (Keraf, 1994:193).



Fungsi Catatan Kaki 
A. Fungsi akademis
1.Memberikan dukungan argumentasi atau pembuktian,
2.Pembuktian (rujukan) kutipan naskah,
3.Memperluas makna informasi bahasan dalam naskah,
4.Penunjukan adanya bagian lain dalam naskah yang dapat ditelusuri kebenaran faktanya,
5.Menunjukan objektivitas kualitas karangan,
6.Memudahkan penilaian sumber data,
7.Memudahkan perbedaan data pustaka dan keterangan tambahan,
8.Mencegah pengulangan tulisan data pustaka,
9.Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi,
10.Memudahkan penyuntingan data pustaka, dan
11.Menunjukan kualitas kecerdasan akademis penulisnya.
B. Fungsi etika (moral)
1.pengakuan dan penghargaan kepada penulis sumber informasi,
2.menunjukan kualitas ilmiah yang lebih tinggi,
3.menunjukan kecermatan yang lebih akurat,
4.menunjukan kesantunan akademis pribadi penulisnya.
C. Fungsi Estetika
1.mempertinggi nilai keindahan perwajahan (halaman),
2.membentuk variasi format penulisan,
3.memberikan kesan dinamis sehingga lebih menarik
4.menyenangkan pembacanya.

Contoh Catatan Kaki
Dalam Pedoman Ejaan yang Disempurnakan disebutkan bahwa unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.1

___________________
1Dendy Sugono (Penanggung Jawab), Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, (Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2004), Hlm. 23.

Penulisan Catatan Kaki

1.  Dipisahkan tiga spasi dari naskah halaman yang sama.
2.  Antar catatan kaki dipisahkan dengan satu spasi.
3.  Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi.
4.  Catatan kaki diketik sejajar dengan margin.
5. Catatan kaki jenis karangan ilmiah formal, diberi nomor urut mulai dari nomor satu untuk catatan kaki pertama pada awal bab berlanjut sampai dengan akhir bab. Pada setiap awal bab baru berikutnya catatan kaki dimulai dengan nomor satu. Laporan atau karangan tanpa bab, catatan kaki ditulis pada akhir karangan.
6.  Nomor urut angka arab dan tidak diberi tanda apapun, Nomor urut ditulis lebih kecil dari huruf lainnya, misalnya font 10.

Ibid., Op.Cit, dan Loc.Cit


Share this

0 Comment to "Catatan kaki (foot note)"

Posting Komentar